Kamis, 03 November 2016

Pada Suatu Maghrib

1.
Seorang pria meringkik merapat
Depan pintu besi bekas toko plastik
Dekat sekali dengan pipa saluran air
Yang meneteskan bunyi-bunyian sisa hujan sesore
Perutnya bergemericik
Melantun bak aliran sungai
Melantur pikirannya berandai-andai

2.
Seorang pria duduk di pinggiran
Menyelaraskan lelahnya
Menghitung pundinya hari ini
Di samping sengat aroma sampah
Hasil pertarungannya dengan nasib hari ini
Harus pulang sekarang
Rengekan tangis anak
Dan biaya susu yang semakin mahal
Adalah penyemangat
Meski sang bini mulai berkedip
Dengan yang lebih berpenghasilan

3.
Seorang pria melonggarkan dasi
Yang mencekik dan menuntutnya
Lima hari dalam seminggu
Tujuh kilometer ditempuhnya
Kemonotonan yang mengayarayakan
Tapi tak juga ia pulang
Dengan menenggak jawaban
Atas pertanyaannya sehari-hari
Apa itu bahagia?

4.
Pada suatu Maghrib
Ribuan orang pulang
Dari keterpaksaan-keterpaksaan
Yang dirahasiakan

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan meninggalkan jejak :)

Cari di Sini

 
 
Copyright © Sepotong Keju
Blogger Theme by BloggerThemes Design by Diovo.com